Besi Beton – Sejarah dan Kegunaannya

Besi Beton atau Tulangan

Bahasa Inggris: Reinforcing Bar ( Rebar )

Besi Beton adalah baja batangan yang pada umumnya digunakan sebagai penulangan pada beton yang lebih dikenal dengan sebutan beton bertulang. Beton merupakan material yang sangat kuat dalam menahan tekanan, namun relatif lemah dalam ketegangan. Untuk mengkompensasi ketidakseimbangan perilaku beton ini, baja tulangan dimasukkan ke dalamnya untuk mengangkut beban tarik.

Tulangan penguat dalam konstruksi pasangan bata ( masonry construction ) telah digunakan sejak abad ke-15 ( 2.500 meter rebar digunakan di Château de Vincennes ). Namun akhirnya rebar baru menunjukkan kekuatan terbesarnya setelah ditanamkan ke dalam beton sehingga menghasilkan beton bertulang modern pada abad ke-19.

Penggunaan rebar dalam beton bertulang terus dikembangkan di tahun 1850-an. Pada tahun 1854, di Paris, digunakan oleh Joseph Lambot untuk membuat kapal beton bertulang. Lalu Joseph Monier, seseorang yang berasal dari Perancis yang merupakan tokoh paling terkenal dalam penemuan dan mempopulerkan konsep beton bertulang, pada tahun 1867 mematenkan sebuah pot bunga yang terbuat dari beton dan tulang konstruksi dari anyaman tulang besi dan setelah itu Monier menjadi lebih sering mendapatkan hak paten untuk menggunakan kontruksi besi beton bertulang pada bangunan yang lebih besar seperti tangki untuk menyimpan air,  konstruksi jembatan, bendungan dan lain-lain. ( Sumber: Wikipedia – Rebar )

Besi Beton pada tahun 1870-an, di Amerika Serikat, digunakan oleh William E. Ward dan temannya Robert Mook untuk membangun Rumah Ward ( yang disebut sebagai Kastil Ward ) dan bangunan ini merupakan sebuah bangunan menggunakan struktur beton bertulang pertama di Amerika Serikat. Bangunan ini seluruhnya terbuat dari beton bertulang, mulai dari fondasi hingga atapnya. Dari tahun 1976 hingga 1992, kastil ini tidak banyak berubah. Rumah Ward ditetapkan sebagai National Historic Civil and Concrete Engineering Landmark oleh American Concrete Institute dan American Society of Civil Engineers. ( Sumber: Wikipedia – William E. Ward House )

Besi Beton / Besi Ulir / Besi Beton Ulir

Besi Beton / Besi Ulir / Besi Beton Ulir

Pada tahun 1880-an, Ernest L. Ransome, seorang insinyur dan arsitek Inggris yang bekerja di Amerika Serikat, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan rebar dalam konstruksi beton bertulang. Setelah bereksperimen dengan trotoar beton bertulang yang dibangun untuk Masonic Hall di Stockton, California, Ransome mematenkan ( US Patent 305.226 ) pada tahun 1884, yang merupakan sebuah sistem beton berkerangka dengan batang besi spiral / diputar ( Besi Ulir ) untuk meningkatkan ikatan di dalamnya, kemudian mengembangkan sistem Ransome yang telah dipatenkan untuk konstruksi beton bertulang yang lebih praktis. Lalu beberapa tahun kemudian Ransome bekerja di Pantai Barat untuk merancang jembatan. Ransome berhasil membangun dua jembatan di San Francisco’s Golden Gate Park yang masih bertahan hingga sekarang dan salah satu karyanya adalah Alvord lake Bridge dan merupakan sebuah jembatan beton bertulang pertama di Amerika Utara dan di antara tiga atau empat pertama di dunia.

PT. Solusi Baja Indonesia hadir untuk memberikan solusi material besi baja, baja ringan, material logam yang berkualitas, dan peralatan keselamatan untuk berbagai proyek konstruksi Anda dengan menyediakan berbagai produk besi baja, baja ringan, logam bangunan, dan peralatan keamanan. Untuk informasi lebih lanjut dapat Anda peroleh melalui website official Solusi Baja Indonesia di solusibaja.co.id atau langsung menghubungi customer service kami di nomor 021 – 2902 4887.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *